Conheça também

0

MUDA MUDI SEBAGAI AGENT OF CHANGE BAGI AGAMA, NUSA, DAN BANGSA

Kamis, 29 Desember 2011.

Rasulullah SAW adalah teladan yang paling mulia ditengah-tengah ummat manusia. Setiap tindak tanduknya merupakan contoh berharga. Setiap tutur katanya mengandung intan mutiara petuah bermakna bagi kita semua. Kehadiran beliau dimuka bumi menjadi sesuatu yang taktertandingi nilainya oleh apapun juga. Karena itulah, sudah selayaknya kita senantiasa memperhatikan, mencermati, dan menapaktilasi segenap tutur kata dan  perilaku beliau.
Sebagai peribadi yang luhur, beliau adalah insan yang sangat penyayang kepada seluruh umat manusia. Kasih sayang yang melimpah itu, Salah satunya, diwujudkan oleh beliau dengan petunjuk dan nasehat yang beliau ujarkan kepada para pemuda. Sebab para pemuda adalah calon pemimpin masa depan. Ditangan merekalah, nasib nusa, bangsa dan agama ini dipertaruhkan. Kalau pemuda yang hadir dipanggung kehidupan adalah para pemuda yang berkualitas dan  bermutu, besar harapan dimasa depan mereka bisa menghantarkan bangsa ini ke pintu gerbang kemjuan dan kesejahtraan. Sebaliknya, bila pemuda yang bakal memikul tampuk tanggung jawab tidak menunjukkan kualitas membanggakan, akan sulit kita menggantungkan harapan di pundak mereka.
Perhatian beliau kepada para tunas bangsa ini sngat besar. Terbukti dalam sejarah beberapa kali beliau memercayakan sejumlah urusan keagamaan kepada para pemuda. Setrategi ini beliau terapkan untuk melatih beliau sejak awal bergulat dengan berbagai persoalan. Dengan begitu, mereka tidak mengalami kekagetan ketika arus memikul tanggung jawab saat sudah beranjak dewasa. Penempaan yang dilakuakan sejak awal membuat mereka terbiasa menghadapi segenap persoalan yang menghadang. Mereka tidak lagi gagap merespon setiap problem yang melilit. Pendek kata, sebagai bibit unggul mereka tahan banting dalam setiap kondisi dan situasi
Rangkaian hadis yang tertuang dalam majalah iqra’ ini merupakan eksplorasi terhadap petuah-petuah Rasulullah SAW dalam konteks  masa kini, Khususnya ditujukan kepada kaum pemuda. Segenap petuah dan prilaku beliau adalah sebuah uswah yang selalu relevan diteladani oleh kita semua. Teladan beliau ini tidak akan pernah lekang tergerus zaman, Selalu abadi Dan sanggup menjawab segenap tuntutan yang terus berkembang.       
Rasulullah Saw bersabda: Pada hari kiamat, setiap orang disidang oleh tuhannya, dan ditanya lima hal: Tentang usianya digunakan untuk apa, tentang masa mudanya digunakan untuk apa, tentang haratanya darimana didapatkan dan kemana dibelanjakan, dan tentang pengalamaanya terhadap apa yang diketahuinya. (HR.at-Tirmidzi)
Masa muda merupakan salah satu episode dari rangkaian usia kehidupan. Dimulai dari masa bayi, anak-anak, remaja atau pemuda, masa dewasa, masa tua yang ditutup dengan kematian. usia muda merupakan satu penggal kisah dimana biasanya setiap orang menikmatinya dengan sepenuh hati. pada usia muda, secara fisik seseorang kelihatan sangat rupawan dan tegap. disamping itu, semangat pun menggelora dengan begitu dahsat. Masih banyak kelebihan usia muda ini dibandingkan penggalan-penggalan masa yang lain. Dapat disimpulkan bahwa masa kejayaan usia manusia terletak diusia muda.
Keunggulan yang dirasaka manusia dikala memasuski usia muda ini perlu diperhatikan denga cermat. Ibarat pedang bermata dua, usia muda bisa menarik manfaat bagi diri sekaligus mengundang madharat. Jika usia muda dimanfaatkan dengan kegiatan positif maka hasil yang dipetikpun akan sangat manis. Sebaliknya, manakala usia muda dimanfaatkan dengan kegiatan negatif, dikemudian hari akan datang gelombang penyesalan.
Sangat tepat kalau usia muda merupakan usia keritis. Setiap anak muda ibarat seeorang yang berada dipersimpangan jalan. Bila dia menempuh jalan lurus, kebahagiaan bisa digapai. Bila jalan bengkok yang dipilih, kecelakaan telah menuggu diujung jalan. Dengan kata lain, ketika melewati masa muda dengan benar, masa berikutnya akan dilalui dengan cemerlang, begitu pula sebaliknya. Sehingga Rasulullah SAW. Sangat tepat ketika mengingatkan kita akan hisab dihari kiamat atas usia muda yang kita jalani. dari uraian teks diatas kita teringat dengan sejarah-sejarah perjuangan para pemuda dimasa penjajahan orang-orang yang akan menguasai negara kita khususnya negara Indonesia yang mana jepang dan belanda sangat bebrnafsu sekali untuk meguasai Negara Indonesia baik masalah riligi maupun sumber daya alam yang dimiliki oleh Negara Indonesia tapi berkat semangat juangan para pemuda yang bergobar-gobar utuk membebaskan Negara Indonesia dari para penjajah yang bersikeras utuk meguasai Negara Indonesia. Berkat semangat para pejuang itulah. Negara Indonesia merdeka dari para pejajah, ini merupakan statemen lagsung dari beberapa hadis. Rasulullah yang menyatakan bahawa Negara kita ada dipundak para pemuda dan pemudi, dan sejarah suatu bangsa selalu dimulai dengan cerita tentang peran besar para pemuda.Tak peduli apa itu sebuah  revolusi atau  sebuah reformasi, maka pemuda selalu menjadi aktor sejarah yang senantiasa hadir ketika suatu bangsa membutuhkan suatu ide besar dalam perjuangannya. Ide besar yang muncul dari sebuah inspirasi murni yang keluar dari akal dan nurani bersih yang di miliki oleh pemuda.
Sekiranya ada empat kriteria sosok pemuda yang menjadi harapan sehingga dapat membawa bangsa menjadi lebih baik dan menjadi  pemuda harapan yang dapat memimpin agama dan bangsa ini yaitu:
Pertama: harus berjiwa spiritualis. Maksudnya, setiap tingkah lakunya dijalankan dengan penuh kehati-hatian dan ketaqwaan kepada Allah ia tidak berani menyia-nyiakan masa mudanya dengan aktivitas keduniawian yang melalaikan. Ia menyadari dirinya telah dianugerahi akal yang luar biasa untuk berpikir sehingga selalu memberdayakan akal itu menjadi sebuah kreatifitas yang berwujud karya dan prestasi. Pemuda dan pemudi haruslah memiliki pondasi dasar itu, yaitu berupa kepribadian yang taqwa, santun dan bersahabat.
                Kedua: Seorang pemuda haruslah memiliki kapasitas intelektualitas yang tinggi yang mampu memiliki daya saing dengan pemuda lainnya terlebih dengan bangsa lain. Hari-harinya dipenuhi dengan aktifitas mencari ilmu, ia tidak pernah terpuaskan dengan apa yang diperolehnya hari ini. Bahkan ia merasa dirinya masih sangat kekurangan ilmu, sehingga ia selalu mencari jalan bagaimana agar dirinya memperoleh pengetahuan baru tiap harinya.
Ketiga: Untuk membangun negara kearah yang lebih baik dan bermatabat, maka yang diperlukan bangsa ini ialah muda mudi yang berpikir visioner atau mau berpikir jauh ke arah masa depan, ia mampu menjadi pionir bagi pemuda-pemuda lain dalam bergerak. Dalam berinteraksi dengan lingkungannya senantiasa memiliki ide-ide inovatif dan brilian untuk diterapkan. Ilmu yang dimilikinya membuat ia mampu berpikir strategis merencanakan masa depannya. Ia tidak terjebak oleh bayang-bayang masa lalunya, dengan segera ia menjadikan masa lalu sebagai pelajaran berharga yang tidak akan terulang kembali olehnya.
Keempat: Bangsa ini memerlukan muda mudi yang memiliki karakter yang kuat pemuda yang memiliki kepribadian yang tidak mudah mengeluh, tidak gampang menyerah dan pantang menjadi beban bagi orang lain. Kehidupannya ia jalani dengan penuh kesederhanaan meskipun ia mampu melakukan lebih. Membangun karakter kuat itu haruslah dimulai dari sebuah kebiasaan yang positif dan mau keluar dari kondisi nyaman. Mereka yang tidak mau merubah usahanya maka akan memperoleh hasil yang sama saja dengan sebelumnya. Bagi yang memiliki kuat dalam dirinya ia akan berusaha mewujudkan cita-citanya dengan mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya dan usaha yang dilakukan adalah maksimal seratus persen tidak setengah-setengah. Kemauan itu tertanam dalam dirinya sehingga tidak ada yang mampu menggoyahkan jalan kehidupannya. Karakter ini yang harus ditumbuh kembangkan kepada generasi muda  muda mudi.

Deixe seu Comentário:

Posting Komentar

 
KILE' BLOG © Copyright | Template By Mundo Blogger |
Subir